Minggu, 16 Juni 2013

Mendermakan Harta ke Arah Kebaikan


    Dalil dari Alquran

    1.    (QS. Al Baqarah: 261)

    2.   (QS. Al Baqarah: 245)

    3.    (QS. Al Baqarah: 195)

    4.    (QS. Al Ma’arij: 24-25)

    5.    (QS. At Taubah: 111)

    6.    (QS. Al Hadid: 7)

    7.    (QS. Al Munafiqun: 10-11)

    8.    (QS. At Taubah: 67)

    Dalil dari Alhadits

    Sahabat Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: "Tidak ada satu hari pun yang dijelang umat manusia, kecuali setiap pagi ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari malaikat itu berkata: "Ya Allah, berilah ganti yang berlipat ganda kepada orang yang telah menyedekahkan hartanya." Sedang yang satu lagi berkata: "Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang tidak mau bersedekah (pada hari ini)." (HR. Bukhari dan Muslim).

    Sahabat Abi Hurairah ra juga berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: Allah swt telah berfirman: "Wahai hamba-Ku, bersedekahlah, tentu Aku akan memberimu balasan rizki yang melimpah." Selanjutya Rasulullah saw bersabda: "Kekuasaan Allah adalah sangat besar, hingga tidak terbandingi oleh sedekah para dermawan yang mendermakan hartanya sepanjang hari. Bahkan kalian tahu bahwa harta yang didermakan sejak diciptakannya langit dan bumi sama sekali tidak akan membandingi rizki yang berada dalam kekuasaan Allah. Arsy Allah berada di atas air, sedang di tangan-Nya (dalam kekuasaan-Nya) terdapat timbangan, yang bisa naik dan turun." (HR. Bukhari dan Muslim).

    Sahabat Ibnu Mas'ud ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: "Siapakah di antara kamu yang lebih mencintai harta keluarganya daripada hartanya sendiri?" Jawab para sahabat: "Tidak ada seorang pun di antara kami yang lebih mencintai harta keluarga daripada hartanya sendiri." Lalu Rasu­lullah saw bersabda: "Sesungguhnya hakikat harta yang milik sendiri adalah harta yang diinfakkan ke jalan Allah, sedangkan harta yang tersisa (belum diinfakkan) adalah harta milik keluarga (ahli waris)." (HR. Bukhari dan Muslim).

    Sahabat Ibnu Mas'ud ra berkata, bahwa Nabi saw telah bersabda: "Tidak ada yang patut diirikan kecuali dua orang: Orang yang diberi Allah harta kekayaan, kemudian ditasarufkan kepada jalan kebenaran. Dan orang yang diberi ilmu pengetahuan, kemudian dia mengamalkan serta mengajarkannya." Dalam riwayat lain ditegaskan: "Tidak ada yang patut diirikan kecuali dua orang: Orang yang diberi Allah pengetahuan tentang Al-Qur'an, kemudian mengamalkannya sepanjang siang dan malam. Dan orang yang diberi Allah harta kekayaan, kemudian menasarufkannya ke jalan kebaikan sepanjang siang dan malam." (HR. Bukhari dan Muslim).

    Imam Ahmad, Muslim dan Nasai mengetengahkan sebuah riwayat, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: "Sedekah sama sekali tidak akan mengurangi harta seseorang. Dengan sedekah Allah akan menambah ampunan dan kemuliaan se­seorang. Tidak ada seseorang pun yang merendahkan diri karena Allah, kecuali Allah akan mengangkat derajatnya."

    Imam Abu Dawud dan Hakim mengetengahkan sebuah riwayat, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: "Jauhilah sifat kikir yang berlebihan. Sebab kehancuran yang dialami oleh orang-orang sebelummu adalah akibat kikir yang berlebihan. Dia memerintahkan kepada orang banyak berbuat bakhil, kemudian mereka pun bakhil. Dia memerintahkan kepada orang banyak memutus tali persaudaraan, kemudian mereka pun memutusnya. Dan dia memerintahkan kepada orang banyak berbuat jahat, kemudian mereka pun melakukannya."

    Imam Bukhari dalam kitab Al-Adab, dan Tinnidzi mengetengahkan sebuah riwayat, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: "Ada dua sifat yang tidak akan berkumpul pada diri seorang mukmin: Bakhil dan berakhlak jelek."

    Imam Bukhari dalam kitab Tarikh karyanya, dan Abu Dawud mengetengahkan sebuah riwayat, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: "Sifat paling jelek yang dimiliki seseorang adalah bakhil sekali dan tolol sekali."

    Imam Muslim dan yang lain mengetengahkan sebuah riwayat, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: "Ada dua perkara yang membuat ibnu Adam (manusia) cepat berubah dan cepat tua: Terlalu rakus terhadap harta, dan terlalu ingin berusia panjang."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar