Jumat, 06 Desember 2013

 http://www.syariah.biz/?id=raharjogroup

Ayo Beribadah dengan Doa

ilustrasi
Keimanan sangat menuntut manusia untuk berdoa kepada Allah SWT. Doa harus dapat menjadi wasilah dan perantara antara manusia dan Allah SWT. Manusia juga merasa sangat memerlukan dan merindukan Allah SWT, sedangkan Allah SWT juga menghendaki hal demikian dilakukan oleh manusia. Allah SWT berfirman: “Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): “Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada doamu.” (Al-Furqan: 77).
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (Ghafir: 60)
Ketika membaca ayat di atas mungkin akan muncul sebuah pertanyaan dalam diri kita, “Kenapa aku sudah banyak berdoa tapi tidak pernah dikabulkan? Padahal ayat itu berkata secara umum bahwa semua doa yang diucapkan manusia pasti akan dikabulkan.”
Untuk menjawab pertanyaan seperti itu, kita akan memberi sebuah permisalan.

Ibunda Zainab Binti Khuzaimah Ra. (Ibundanya Orang-orang Miskin)


ilustrasi
 Generasi sahabat adalah generasi terbaik, tidak bisa dibandingi apalagi dikalahkan. Generasi sekarang tidak akan mungkin bisa menyamai mereka. Namun pribadi-pribadi umat Islam masih memiliki kesempatan untuk meneladani dan menyamai kemuliaan pribadi-pribadi para sahabat. Pribadi, bukan generasi. Pada kesempatan ini, kita akan membahas pribadi salah seorang istri Rasulullah saw., yaitu Zainab binti Khuzaimah ra. yang dikenal sebagai Ibundanya Orang-orang Miskin.
Nasab
Nama lengkap beliau adalah Zainab binti Khuzaimah ra. bin Al-Harits bin Abdullah bin Amr bin Abdu Manaf bin Hilal bin Amir bin Sha’sha’ah Al-Hilaliyah.
Ibu beliau bernama Hindun binti ‘Auf bin Al-Harits bin Hamathah. Di zaman jahiliyah, beliau dikenal dengan nama Ummul Masakin (ibunda orang-orang miskin).