“Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah “ (Nabi Muhammad SAW).
“ Ditengah kondisi mencekam di negeri ini, yakni berbagai bencana
yang menimpa, menyadarkan kita perlunya berbanyak-banyak menunaikan
sedekah. Bencana bisa muncul dari segala penjuru, tiba-tiba, cepat atau
lambat, yang disebabkan dari hal-hal yang tersembunyi maupun
terang-terangan. Musibah adakalanya dapat ditebak dan diprediksi
kemunculannya, namun adakalanya tidak mampu dilihat dan dirasakan dari
mana kelak akan muncul. Sedekah yang ditunaikan seseorang, apalagi
menjadi budaya sebuah bangsa akan menghindarkan bangsa ini dari
malapetaka (balak) “, demikian antara lain tulis Muhammad Thobrani dalam
bukunya Mukjizat Sedekah.
“ Upayakanlah bersedekah setiap hari, pada awal pagi dengan apa saja,
karena balak tidak akan menembus benteng sedekah seorang Mukmin.
Apabila tak ada yang akan diberikan maka tolaklah si Fakir tadi dengan
kata-kata manis dan lembut “, kilah Asfa Davy Bya dalam bukunya Jejak
Langkah Mengenal Allah.
Banyak sekali hadis yang menyatakan betapa pentingnya seorang Mukmin untuk melakukan sedekah. Diantara keistimewaannya ialah:
Pertama, bisa melepaskan pelakunya dari bencana. Sebab Rasul SAW bersabda : “ Sesungguhnya sedekah dapat menolak 70 pintu bencana “.
Kedua, merupakan obat penyakit pada tubuh. Rasul SAW. menjelaskan : “ Obatilah penyakitmu dengan bersedekah “.
Ketiga, sebagai benteng buat diri kita. Nabi SAW.menerangkan : “ Bentengilah harta bendamu dengan sedekah “.
Keempat, sebagai pemadam kemurkaan Allah. Rasul SAW.berwasiat : “Sedekah dapat menutup kemurkaan Allah.”
Kelima, menambah keakraban sesama Muslim“. Rasul
mengingatkan : “Sedekah adalah hadiah. Maka berikanlah hadiah kepada
teman pergaulanmu dan berkasih–sayanglah kalian dengan saling memberi
sedekah“.
Keenam, mampu menanamkan rasa belas kasihan dalam
hati. Rasul SAW.berpesan : “Barang siapa mendapatkan kesedihan di dalam
hati, maka berikanlah sedekah“.
Ketujuh, dapat menambah umur. Ujar Rasul SAW : “Sedekah dapat menolak musibah serta dapat menambah keberkahan umur“.
Kedelapan, sebagai safaat kelak di akhirat. Rasul
SAW menjelaskan : “Sesungguhnya yang akan menaungi orang Mukmin pada
hari kiamat kelak, adalah sedekah“.
Kesembilan, menuai pahala yang teramat besar. Dalam
sebuah atsar disebutkan : “Barang siapa bersedekah dengan sebiji tamar,
kelak di ahri kiamat dia akan mendapat pahala sebesar gunung yang berada
di atas timbangan amalnya“.
Kesepuluh, sebagai wasilah“ menambah“ rezeki. Rasul
SAW. menjanjikan “Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, bahkan
akan bertambah, akan bertambah dan akan bertambah“. Ali bin Abi Thalib
KW berkata : “Pancinglah rezeki dengan bersedekah“.
Imam Ibnul Qoyyim RA berkata : “Sesungguhnya sedekah bisa memberikan
pengaruh yang menakjubkan untuk menolak berbagai bencana sekalipun
pelakunya orang yang Fajir (pendosa), zolim atau bahkan orang kafir,
karena Allah SWT. akan menghilangkan berbagai macam bencana dengan
perantaraan sedekah tersebut. Hal ini sudah menjadi rahasia umum bagi
umat manusia, baik yang berpendidikan maupun orang yang masih awam.
Seluruh penduduk muka bumi sepakat tentang hal ini karena mereka telah
mencobanya“ ( Al-Wabilu ‘Sh Shoyyib karya Ibnul Qoyyim–sudah
ditarjamahkan. Dalam kesempatan lain beliau menambahkan : “Sesungguhnya
sedekah dapat membebaskan dari azab-Nya. Seseorang yang melakukan dosa
dan kesalahan, ia patut celaka. Tetapi kalau ia segera mau menyusulinya
dengan bersedekah, niscaya hal itu bisa membebaskan dan melepakannya
dari azab. Oleh karena itulah Nabi SAW. bersabda : “Sesungguhnya Allah
akan menolak kematian yang buruk atas seseorang karena sedekah yang
dikeluarkannya“ (Al Mustraghitsun Billahi Ta’ala karya Ibnu Basykiwal –
sudah ditarjamahkan).
Ada sebuah kisah dalam Al Quran tentang nabi Musa AS yang meminta
agar Allah menghilangkan azab dari suatu bangsa. Allah SWT. menjawab
bahwa azab tersebut sudah terlanjur ditetapkan. Namun, rahmat Allah
meliputi seluruh bumi. Di samping itu pernyataan Allah yang sangat
penting adalah : “Azab itu tidak akan menimpa orang-orang yang
memelihara dirinya, menafkahkan sebagian rezekinya dan beriman kepada
ayat-ayat-Ku". Jadi, sedekah bisa menyelamatkan bangsa dari bencana
(Buku Keajaiban Sedekah oleh Muhammad Muhyidin).
Murad Khan Hasan menuturkan bahwa pada suatu musim, seluruh ladang
Pertanian di daerah Faris Mesir, telah diserang hama belalang. Tetapi
anehnya ada sebidang ladang milik seorang petani yang selamat. Ketika
ditanyai sebabnya, si Petani itu menjawab : “Pertama, aku tidak pernah
makan milik orang lain secara tidak syah sehingga belalang juga tidak
ingin memakan milikku. Kedua, aku selalu mengeluarkan zakat dari hasil
tanamanku, setelah tananan itu aku petik. Kuberikan zakat itu kepada
orang-orang yang berhak menerimanya. Kemudian sisanya kubawa pulang ke
rumah“. Maka terbukti dan terujilah sabda Rasul SAW .: “Jagalah harta
kamu dengan zakat dan obatilah sakitmu dengan sedekah dan hadapilah
segala cobaan dan bahaya dengan doa serta tawadhu (kerendahan hati)“
(HR. Abu Hurairah).
Doeloe ada seorang wanita sedang berjalan bersama seorang anaknya
yang masih kecil. Mendadak muncul seekor serigala yang menerkam buah
hatinya. Si Ibu sepontan mengejar serigala itu. Di tengah perjalanan
muncul seorang pengemis yang meminta sesuatu kepadanya. Kebetulan si Ibu
itu memiliki sepotong roti dan diberikanlah roti itu kepada sang
pengemis. Menakjubkan. Serigala yang menerkam anaknya segera balik
menuju wanita yang bersedekah itu, lalu serigala itu pun berlalu. Masya
Allah.
Diriwayatkan bahwa suatu ketika Nabi Yahya AS. bertemu dengan Iblis.
Ia bertanya : “ Hai iblis. Siapa oang yang paling kamu sukai dan siapa
orang yang paling kamu benci ?“. Iblis menjawab : “Yang paling aku sukai
adalah orang Mukmin yang bakhil, sedangkan yang paling aku benci adalah
orang Fasik yang dermawan“. Ketika ditanya sebabnya, Iblis menjawab :
“Karena orang bakhil telah memuaskanku dengan kebakhilannya. Sedangkan
orang Fasik yang dermawan, aku khawatir Allah memandang kedermawanannya
lalu Dia menerimanya dan menolongnya“. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar