Senin, 09 Desember 2013

MENGATASI KESULITAN MENURUT AL-QUR’AN DAN SUNNAH

Resep Mengatasi Kesulitan Menurut Al-Qur’an dan Sunnah
Sebagai umat Islam, kita amat beruntung mendapat petunjuk-petunjuk praktis dari Allah dan RasulNya dalam mengatasi berbagai rintangan dan cobaan agar kita dapat melewatinya sekaligus menikmatinya sebagai seninya kehidupan. Di antara ajaran Al-Qur’an dan Sunnah dalam mengatasi kesulitan adalah sebagai berikut:           
1.      Bersabar dan shalat.
Pada dasarnya di dunia ini setiap orang tidak akan lepas dari susah dan senang. Maka sikap manusia dalam hidupnya dapat disederhanakan menjadi dua sikap : pertama, bersyukur setiap kali mendapat nikmat; kedua, bersabar ketika menghadapi kesulitan atau musibah. Solusi pertama dan utama mengatasi kesulitan adalah dengan sabar dan shalat. Allah SWT berfirman :
وَاسْتَعِيْنُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِيْنَ (٤٥)       
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'.” (Q.S. Al-Baqarah : 45)
Sabar yang dimaksud ayat ini bukanlah suatu sikap yang hanya “nrimo” begitu saja terhadap nasib atau keadaan. Sabar di sini mengandung arti “habsun nafsi” (pengendalian diri). Dengan kata lain, kita disuruh cerdas mengelola emosi dan nafsu kita agar tidak sampai melakukan tindakan yang bodoh, merusak, dan merugikan. Sebaliknya akal kitalah yang harus mendominasi dan menyetir emosi dan nafsu kita tersebut agar cermat dalam bersikap dan bertindak, sehingga akan melahirkan solusi terbaik dari setiap masalah.