Selasa, 16 Oktober 2012

Asaas Al Inqilaab (Dasar-dasar perubahan)

Asaas Al Inqilaab (Dasar-dasar perubahan)
Syahaadatain mampu merubah manusia dalam aspek keyakinan,pemikiran maupun jalan hidupnya.perubahan meliputi berbagai aspek kehidupan manusia secara individu atau masyarakat
Ada perbedaan penerimaan syahaadatin pada generasi pertama Umat Muhammad dengan generasi sekarang.Perbedaan tersebut disebabkan pemahaman terhadap makna syahaadatain secara bahasa dan pengertian /pemaknaan,serta sikap konsisten terhadap syahaadah tersebut dalam pelaksanaan ketika menerima maupun menolak.
Umat terdahulu langsung berubah ketika menerima syahaadatin .Sehingga mereka yang tadinya bodoh menjadi pandai,yang menjadi kufur menjadi beriman,yang bergelimang dalam maksiat menjadi takwa dan abid(penghamba),yang tadinya sesat mendapat hidayah.Masyarakat yang tadinya bermusuhan menjadi bersaudara dijalan Allah SWT.Syahadaatain telah berhasil merubah masyarakat dahulu maka syahaadatin pun dapat merubah umat sekarang menjadi baik.
Penggambaran Allah SWT tentang perubahan yang terjadi pada para sahabat Nabi,yang dahulu berada dalam kegelapan jahiliyah kemudian berada dalam cahaya Islam yang gemilang.
Perubahan Individu contohnya terjadi pada Musha'ab ni Umair yang sebelum mengikuti dakwah Rasul merupakan pemuda yang paling terkenal dengan kehidupan yang glamour dikota Mekkah tetapi setelah menerima Islam,ia menjadi pemuda sederhana yang dai,duta rasul untuk kota Madinah.Kemudian menjadi syuhada Uhud.SaAT SYAHIDNYA Rasul membacakan ayat ini.
Beberapa reaksi masyarakat Quraisy terhadap kalimat tauhid sangat beragam.Mereka yang menggunakan akalnya akan dapat mudah menerima kalimat tahudi tetapi sebaliknya mereka yang menggunakan hawa nafsu serta adanya berbagai kepentingan akan menyulitkan mereka memahami kalimat tauhid.
Reaksi musuh terhadap keimanan kaum mukminin terhadap Allah SWT,diantaranya adalah penyiksaan,penahanan,pemboikotan bahkan pembunuhan.
Musuh Allah akan seperti kaum musyrikin senantiasa memerangi mereka yang konsisten dengan pernyataan Tauhid.Orang yang beriman dalam sejarah selalu mampu mepertahakan keimanannya dalam menghadapi serangan musuh secara fisik,tetapi serangan opini dan pemikiran terkadang umat islam kalah seperti yang terjadi pada saat ini.