Sabtu, 03 September 2011

nformasi Dini tentang Dakwah Rasulullah SAW



Sebelum berlanjut kepada pemandangan baru dari pemandangan-pemandangan kisah ini, Alquran berhenti pada penyampaian informasi dini. Yakni, dengan menghadapkan titah kepada nabi saw. Dan memerintahkan beliau agar mengumumkan dakwahnya kepada seluruh manusia, sebagai pembenaran terhadap janji Allah terdahulu.

قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لا إِلَهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang umi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk." (QS. Al-A'raaf: 158)


Ini adalah risalah terakhir, risalah yang komplit dan universal, bukan hanya untuk kaum, bangsa, negeri, dan generasi tertentu saja. Risalah-risalah sebelumnya adalah risalah-risalah lokal, regional, dan temporal untuk waktu tertentu. Yaitu, waktu antara dua orang rasul. Kemanusiaan melangkah mengikuti petunjuk risalah-risalah ini dengan langkah-langkah yang terbatas, sebagai tahapan untuk menuju risalah terakhir.

Setiap risalah melakukan penyesuaian dan penyelarasan di dalam syariahnya sesuai dengan perkembangan manusia. Sehingga, setelah datang risalah terakhir, maka ia datang dalam bentuk yang lengkap pokok-pokoknya.

Cabang-cabangnya selalu berkembang dalam penerapannya. Ia datang untuk semua manusia, karena sesudahnya tidak ada lagi risalah-risalah bagi bangsa dan generasi mana pun di semua tempat. Ia juga datang sesuai dengan fitrah semua manusia.

Oleh karena itu, risalah ini dibawah oleh Nabi yang ummi yang fitrahnya jernih, sebagaimana keluar dari tangan Allah. Ia belum terkontaminasi oleh sesuatu pun kecuali pengajaran Allah. Juga belum tercemar oleh ajaran-ajaran bumi dan pemikiran manusia!