Kamis, 18 Agustus 2011

I'jaab bin-Nafsi Atau Membanggakan Diri

Pertama, pengertian I'jaab bin Nafsi mengandung beberapa arti. Antara lain: "Rasa senang, tertarik, atau kagum." A'jabahul-amru artinya "sesuatu itu telah menjadikannya senang", u'jiba bihi, artinya, "ia menjadi terikat dengannya". (Kitab lisanul-Arab, 1/185)

Allah SWT berfirman:

وَلَأَمَةٌ مُّؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِّن مُّشْرِكَةٍ وَلَوْ أَعْجَبَتْكُمْ

Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. (QS. al-Baqarah [2] : 221)

قُل لَّا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ ۚ

Katakanlah, "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu." (QS. al-Maidah [5] : 100)