Sabtu, 06 Agustus 2011

Tadarus selama Ramadhan

Tadarus Al Quran selama Ramadhan dapat dirasakan sebagai sebuah perjalanan ruhani ini. Membaca Al Quran memang memerlukan sebuah persiapan ruhani untuk tidak sekedar membaca dengan lidah. Firman-firman Allah yang merupakan mukjizat Allah kepada Rasulullah SAW dapat dirasakan sebagai sebuah nikmat tak terhingga bagi yang membacanya, menyelaminya dan merasakan aliran nikmat itu masuk kedalam hati.

Setiap individu memiliki takaran untuk mendapatkan energi Ilahi yang terpancarkan kepada hati ini, tergantung sejauh ini hati ini pasrah dan membuka diri kepada Allah. Seperti kata “Islam” yang salah satu maknanya “surender to Allah”, maka membaca Al Quran seperti menyerahkan diri kepada Allah untuk diberi apa saja hikmah-hikmah terkandung di dalamnya.

Banyak hikmah terungkap ketika mengikuti perjalanan ayat demi ayat, surat demi surat, juz demi juz, yang semakin membulatkan bahwa Allah memang akan memberikan karunia kepada diri kita melalui rasa sambung dengan-Nya tatkala ayat-ayat itu dibacakan.